Kelompok Wanita Tani adalah suatu organisasi atau asosiasi yang terdiri dari perempuan yang aktif di sektor pertanian atau agraris. Tujuan utama dari kelompok ini adalah untuk memberdayakan perempuan di pedesaan, meningkatkan kesejahteraan mereka, serta mengembangkan potensi pertanian dan ekonomi lokal. Kelompok Wanita Tani biasanya terbentuk di lingkungan pedesaan dan fokus pada aktivitas pertanian, pengelolaan sumber daya alam, dan pembangunan masyarakat setempat.

Kelompok wanita tani biasanya melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pertanian, meningkatkan kesejahteraan anggotanya, dan memajukan masyarakat pedesaan. Berikut adalah beberapa kegiatan yang umumnya dilakukan oleh kelompok wanita tani:

1. Pertanian dan Budidaya:

   • Menyusun rencana penanaman dan pemeliharaan tanaman.
   • Mengelola kebun atau lahan pertanian secara bersama-sama.
   • Menerapkan praktik pertanian organik atau berkelanjutan.
   • Melakukan pelatihan mengenai teknik pertanian yang efektif.

2. Pembinaan Ekonomi:

   • Membentuk koperasi pertanian untuk memperoleh keuntungan bersama.
   • Mengelola usaha agribisnis atau home industry dari hasil pertanian.
   • Melakukan kegiatan pemasaran bersama untuk meningkatkan daya saing.

3. Pendidikan dan Pelatihan:

   • Mengadakan pelatihan keterampilan bagi anggota kelompok.
   • Memberikan edukasi tentang pertanian berkelanjutan dan teknologi pertanian modern.
   • Membagikan pengetahuan mengenai praktik-praktik terbaik dalam pertanian.

4. Kesejahteraan Sosial:

   • Mengadakan kegiatan sosial seperti bakti sosial atau gotong royong.
   • Memberikan dukungan psikososial kepada anggota kelompok.
   • Membangun solidaritas dan kebersamaan antaranggota kelompok.

5. Kampanye Lingkungan:

   • Melibatkan diri dalam kampanye pelestarian lingkungan.
   • Mempraktikkan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

6. Pemberdayaan Perempuan:

   • Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan.
   • Menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan bagi perempuan di pedesaan.

7. Promosi Kesehatan:

   • Memberikan informasi kesehatan dan kebersihan kepada anggota kelompok.
   • Melibatkan diri dalam program pencegahan penyakit melalui kampanye kesehatan.

8. Pengembangan Infrastruktur:

   • Menggalang dana untuk pengembangan infrastruktur desa.
   • Mendorong pembangunan fasilitas seperti irigasi atau jalan desa.

Di Dukuh Bibis sendiri memiliki Kelompok Wanita Tani dengan nama 'Agri Lestari'. kegiatan Kelompok Wanita Tani ini dilakukan setiap hari selasa di setiap minggunya.

Pada kegiatan Kelompok Wanita Tani di padukuhan Bibis yang dilakukan pada tanggal 31 Januari 2024 bertepatan di hari Rabu dengan agenda penanaman bibit sayuran seperti sawi putih, cabe dan tomat kegiatannya berlangsung pada pukul 07.30 hingga pukul 10.00. Pada kegiatan ini, kami Mahasiswa KKN 132 UMY membantu ibu-ibu Kelompok Wanita Tani dalam melakukan pencampuran pupuk dengan tanah, serta memasukan campuran komposit tersebut kedalam wadah yang akan digunakan sebagai aplikasi penanaman.