Pemilihan umum merupakan salah satu pilar demokrasi yang vital dalam suatu negara. Di Indonesia, pemilu diadakan secara berkala untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat yang akan menjalankan roda pemerintahan. Pemilu tahun 2024 menjadi momentum penting bagi warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi secara luas untuk memastikan partisipasi masyarakat yang maksimal dalam proses demokrasi ini. Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kesadaran PEMILU 2024 merupakan Program kerja dari Mahasiswa KKN 101 UMY yang diadakan pada tanggal 4 Februari 2024 dengan mengundang pemateri dari PPS Hargowilis yakni Ibu Tri Lanjar Darmaningrum. Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk masyarakat Padukuhan Sremo Lor mengetahui tata cara melakukan pemungutan suara, seperti cara mencoblos surat suara sah, pendampingan terhadap lansia pada pemungutan suara pemilu 2024. Kegiatan ini Mahasiswa KKN mengundang sekitar 50 orang masyarakat di Padukuhan Sremo Lor hingga Padukuhan Soka akan tetapi orang yang menghadiri kegiatan ini sekitar 43 orang. Masyarakat sangat antusias terhadap kegiatan sosialisai pemilu ini dikarenakan beberapa orang lupa dengan tata cara melakukan pemungutan hak suara. kegiatan ini lebih banyak dihadiri oleh Orang Tua dan Lansia, untuk remaja yang menghadiri kegiatan ini sedikit. Peningkatan literasi politik juga menjadi fokus sosialisasi. Masyarakat perlu diberdayakan dengan pengetahuan tentang berbagai partai politik, calon pemimpin, dan platform kebijakan yang diusung. Informasi yang akurat dan obyektif akan membantu masyarakat membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan pemahaman yang mendalam.Sosialisasi pemilu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang peran mereka dalam proses demokrasi. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat memahami betapa pentingnya hak suara mereka dalam membentuk pemerintahan yang representatif dan berkeadilan. Melalui partisipasi aktif, rakyat dapat turut serta mengawasi kinerja para pemimpin yang terpilih.Peningkatan kesadaran pemilu sangat penting untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokratis. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran pemilu:

Sosialisasi Pendidikan Politik:

• Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memasukkan mata pelajaran pendidikan politik dalam kurikulum untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang demokrasi, sistem pemilihan, dan peran masyarakat dalam pemilu.

Kampanye Pendidikan Pemilih:

• Kampanye edukasi melalui media massa, sosial, dan acara publik dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti tentang proses pemilu, hak-hak pemilih, dan pentingnya partisipasi aktif.

Kampanye Media Sosial:

• Memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan informasi terkait pemilu. Kampanye digital yang kreatif dan informatif dapat menjangkau generasi muda dan kelompok pemilih lainnya yang aktif di media sosial.

Diskusi dan Forum Publik:

• Mengadakan diskusi, seminar, dan forum publik yang melibatkan tokoh-tokoh politik, akademisi, dan masyarakat umum untuk membahas isu-isu terkini dan penting terkait pemilu. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat.

Partisipasi Organisasi Masyarakat:

• Melibatkan organisasi masyarakat, LSM, dan kelompok sukarelawan dalam kegiatan sosialisasi pemilu. Mereka dapat bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan partisipasi.