You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan HARGOWILIS
Kalurahan HARGOWILIS

Kap. Kokap, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

SELAMAT DATANG DI WEBSITE KALURAHAN HARGOWILIS

Pembuatan Pupuk Indigenous Microorganisme oleh KWT Tegiri 2

Admin Hargowilis 01 Februari 2024 Dibaca 145 Kali
Pembuatan Pupuk Indigenous Microorganisme oleh KWT Tegiri 2

Senin, 22 Januari 2024, Lahan Belakang Basecamp Tegiri 2 menjadi pusat kegiatan yang penuh semangat ketika Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegiri 2, didukung oleh KKN UMY, dan didampingi oleh  Badan Penyuluhan Pertanian (BPP), terlibat dalam pembuatan Pupuk Indigenous Microorganisme (IMO). Kegiatan ini tak hanya sekadar proses pembuatan pupuk, tetapi juga simbol kolaborasi yang kokoh untuk meningkatkan kesejahteraan pertanian lokal.

Kelompok Wanita Tani (KWT) Tegiri 2 mengambil inisiatif dalam pembuatan IMO. Mereka tidak hanya sekadar menjadi peserta, tetapi pionir yang terlibat aktif dalam setiap langkah pembuatan pupuk. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan tampak jelas dalam partisipasi mereka.

Keterlibatan KKN UMY membawa nuansa segar dalam kegiatan ini. Mahasiswa yang penuh semangat menciptakan suasana pembelajaran pembuatan pupuk yang dinamis. Kolaborasi antara mahasiswa dan kelompok masyarakat lokal menciptakan energi positif yang mendorong pertanian berkelanjutan.

Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi pilar pengetahuan dan keahlian dalam kegiatan ini. Memberikan penjelasan mendalam dan praktik langsung, BPP tidak hanya menjadi panduan teknis, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya pupuk IMO sebagai media tanam sayur-sayuran.

Pembuatan pupuk IMO tidak hanya sekadar kegiatan teknis. Ini merupakan investasi untuk masa depan pertanian lokal. Pupuk ini akan digunakan sebagai media tanam sayur-sayuran, memberikan harapan akan hasil panen yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Bukan hanya penjelasan dan praktik langsung, acara ini juga melibatkan sosialisasi pemberian materi terkait IMO. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat pupuk ini dan cara optimal menggunakannya dalam pertanian sehari-hari.

Kegiatan pembuatan Pupuk Indigenous Microorganisme oleh KWT Tegiri 2 bukan hanya pencapaian lokal, tetapi juga contoh nyata bagaimana inisiatif berbasis komunitas dapat menjadi pendorong utama menuju pertanian berkelanjutan. Semoga pupuk IMO yang dihasilkan akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan produktif di masa depan.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image